Kawula Muda Gunung Kidul, berapa jam kamu dan remaja seumuranmu menghabiskan waktu untuk facebook-an? Mau tahu datanya?

We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, seperti yang dilansir di Kompas, mengungkap rata-rata orang Indonesia menghabiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial. Dari total populasi Indonesia sebanyak 265,4 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 130 juta.

Facebook menjadi salah satu yang sering diakses, terutama kawula muda. Rata-rata pengunjung Facebook menghabiskan waktu 12 menit 27 detik untuk mengakses jejaring sosial tersebut. Sebesar 92 persen mengakses Facebook via mobile dengan perbandingan persentase berdasar gender sebanyak 44 persen untuk wanita dan 56 persen adalah pengguna pria. Pengguna Facebook didominasi golongan usia 18-24 tahun dengan presentase 20,4 persennya adalah wanita dan 24,2 persennya adalah pria.

Jadi, kamu yang aktif chatingan, update status ataupun lihat-lihat berita juga masuk hitungan. Apakah kamu mengakses facebook lebih lama dari rata-rata di atas? Biasanya bisa sejam atau lebih, bukan? Dapat informasi apa saja selama itu? Apa kamu juga mencari tahu soal informasi kesehatan seksual dan reproduksi, misalnya soal menstruasi, kehamilan ataupun soal pacaran sehat?

Bagi kamu yang aktif dan suka baca-baca informasi di medsos, kami Tim Kreatif Media Samsara, mau mengajak kawula muda Gunungkidulan untuk pelatihan dan diskusi bareng. Temanya adalah “Sosial Media dan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi”. Tujuan ngobrol bareng ini untuk belajar bersama dan mendiskusikan pengetahuan/pengalaman remaja Gunung Kidul tentang kesehatan reproduksi.

Kenapa kamu perlu mengikuti pelatihan dan disuksi ini?

Perkembangan teknologi internet, semakin memiliki peran penting dalam proses pembentukan pengetahuan kita, tidak terkecuali pengetahuan tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR). Kondisi tersebut turut menciptakan dampak positif, walaupun bukan berarti tidak disertai dampak negatif. Dengan internet dan media sosial siapa saja dapat mengakses informasi apa saja tentang HKSR secara bebas. Akan tetapi, ketepatan informasi tentang HKSR di media sosial juga semakin sulit dipastikan kesahihannya. Nah, supaya kita bisa menjaring berita mana yang tepat, perlu melakukan pelatihan ini.

Anak muda juga sangat dekat dengan teknologi informasi dan bagaimana mengakses informasi kesehatan seksual. Berdasarkan riset tentang teknologi, anak muda, dan kesehatan seksual yang dilakukan TECHsex Youth Sexuality and Health Online, menyatakan bahwa dari 1500 responden anak usia 13 sampai dengan 24 tahun, hanya terdapat 7 persen saja yang merasa keluarga adalah tempat belajar efektif mengenai seks, seksualitas, dan kesehatan reproduksi. Dalam laporan penelitian yang diterbitkan tahun 2017 tersebut, disebutkan bahwa media online yang paling utama digunakan untuk mengakses informasi seksualitas dan kesehatan reproduksi adalah Google, sebanyak 21 persen koresponden.  Di tempat kedua ada platform YouTube sebanyak 38%, WebMD sebanyak 31 persen, dan Facebook sebanyak 21 persen. Kebanyakan remaja akrab dengan media-media tersebut.

Samsara sebagai LSM yang konsen terhadap isu HKSR bermaksud mengajak kamu berdiskusi sekaligus pelatihan. Pelatihan ini adalah salah satu kegiatan divisi Media Kreatif Samsara yang secara umum tujuannya adalah untuk belajar bersama dan mendiskusikan pengetahuan pengalaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Secara khusus, kegiatan ini juga akan mengevaluasi kinerja pembuatan konten dan pembagian informasi layanan yang selama ini dilakukan.

workshop kesehatan seksual

Siapa saja yang boleh gabung?

Bagi remaja dalam rentang usia 17-23 tahun, yang aktif menggunakan media sosial, dan berdomisili di wilayah Kabupaten Gunung Kidul dipersilahkan bergabung. Tertarik? Bagi kamu yang punya waktu luang, silahkan menghubungi kami lewat instagram (@perkumpulan.samsara), Facebook (Perkumpulan Samsara) atau WhatsApp (081377705411).

Kapan dan Di mana?

Catat Tanggalnya: 15 September 2018. Lokasi diskusi di Kampung Tani Resto, Jl. Ki Demang Wonopawiro No.16, Ngrebah I, Piyaman, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Pendaftaran terakhir 14 September 2018. Peserta yang terpilih akan dikonfirmasi sebelum tanggal 15 September 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here