Beranda blog Halaman 22

Kamu masih perawan?

“Bagaimana bila aku bukan perawan seperti yang engkau mau, mungkin saja dulu ku pernah ternoda, apa bedanya bila aku mencinta?”

Kutipan lirik lagu dari Helena, “Sekali Cinta Tetap Cinta” tersebut menggambarkan keperawanan sebagai sebuah hal yang dianggap sakral dan suci dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan nilai kehormatan seorang perempuan yang ditakar dari keberadaan selaput dara pada liang vaginanya. Mereka akan digolongkan pada kategori perempuan baik-baik atau tidak.

Menurut Nawal El Saadawi dalam bukunya Perempuan dalam Budaya Patriarki mengatakan bahwa hal tersebut sangat keliru karena tidak ada hubungannya antara aturan biologis dan anatomis manusia dengan nilai-nilai moralnya. Nilai moral adalah produk sistem sosial, sedangkan setiap organ tubuh manusia, termasuk selaput daranya adalah ciptaan Tuhan dan semesta dengan bentuk yang beraneka ragam.

SE KPI Munculkan Legitimasi Diskriminasi Gender

Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K) dengan tegas menolak Surat Edaran No.203/K/KPI/02/16 tertanggal 23 Februari 2016 yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Surat edaran ini muncul, setelah ramainya pemberitaan di media massa tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Direktur KPS2K, Iva Hasanah mengatakan, SE KPI tersebut mengandung unsur stereotyping terhadap perempuan serta berpotensi menjadi alat legitimasi untuk melakukan tindakan diskriminatif terhadap individu dengan identitas dan ekspresi gender berbeda di media penyiaran.

Melawan Kanker adalah Melawan Diri Sendiri

Menjaga kesehatan reproduksi merupakan hal yang wajib dilakukan, sebab jika tidak dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan penyakit kanker. Seperti kanker payudara serta kanker serviks yang menjadi salah satu pembunuh terbesar perempuan Indonesia.

Bagi mereka yang sudah terkena dan divonis menderita kanker payudara, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk tetap bertahan, berjuang dan bersahabat dengan penyakit yang dideritanya, seperti yang dialami Dian Ayu (50) penderita kanker payudara asal Surabaya.

Dian Ayu divonis dokter menderita kanker payudara sejak tahun 1991 atau pada saat berusia 25 tahun. Pasca divonis dokter, Dian Ayu sempat merasa terpuruk, kaget dan seakan tidak percaya dengan apa yang dialaminya itu.

Perhatikan Empat Hal Ini Agar Terhindar Dari Kanker

Bagi perempuan, kesehatan reproduksi harus dijaga dan dirawat dengan baik. Apalagi jika berhubungan dengan organ intim seperti vagina dan payudara. Sebab jika kita tidak merawatnya dengan baik, serta tidak menjaga pola hidup sehat maka berpotensi terkena kanker payudara dan kanker serviks akan meningkat.

Pembina Yayasan Kanker Wisnuwardhana, Ananto Sidohutomo mengatakan, bagi perempuan, kanker merupakan momok yang paling menakutkan. Apalagi, di Indonesia, kanker serviks dan payudara merupakan “pembunuh” terbesar perempuan.

Dalam setiap tahunnya, penderita kanker di Indonesia tidak kurang dari 15 ribu orang. Dari jumlah itu, setiap harinya terdiagnosa 40 perempuan yang mengalami kanker serviks, dan 20 orang diantaranya meninggal dunia.

Soal LGBT, Media Massa Sering Keliru

Pendiri GAYa Nusantara Dede Oetomo menyayangkan berbagai pemberitaan yang muncul di media massa terkait Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Dede mengatakan, sebagian besar pemberitaan media massa tidak membantu mengurangi homophobia atau ketakutan berlebih terhadap LGBT di kalangan pemerintah maupun masyarakat. Menurutnya, pemberitaan di media massa terkait isu LGBT justru banyak yang keliru.

AJI Indonesia Nilai Banyak Pemberitaan LGBT Langgar Kode Etik Jurnalistik

Suwarjono, ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menilai ada banyak pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan terkait isu lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) terutama di media online.

“Ada banyak memang berita yang tidak sesuai dengan kode etik, banyak kode etik yang dilanggar, padahal media kan seharusnya netral dan mengedepankan fakta,” kata Suwarjono saat dihubungi melalui sambungan telefon.

Suwarjono juga menilai bahwa banyak stereotip yang dibangun oleh media terutama jika ada kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang pelakunya adalah LGBT.

Ratusan Orang Menari Untuk Lawan Kekerasan Seksual

Ratusan warga Yogyakarta, Minggu 14 Oktober berkumpul dan menari bersama di nol kilometer Yogyakarta untuk mendukung kampanye One Bilion Rising (OBR) Revolution atau menyuarakan suara survivor kekerasan seksual yang selama ini belum tersuarakan.

Ignatia Glory, koordinator acara OBR kepada samsaranews.com mengatakan, tema acara OBR tahun ini adalah “Dengar, Beraksi dan Bangkit”, tema ini diambil karena kasus kekerasan sekual semakin meningkat setiap tahunnya,

Dampak Virus Zika Pada Ibu Hamil

Virus Zika yang bersumber dari gigitan nyamuk Aedes aegepty, belakangan ini menjadi perbincangan dan perhatian masyarakat, karena kuat dugaan dapat menyebabkan mikrosefali atau mengecilnya otak pada bayi.

Dokter Spesialis Kandungan, Supriyatiningsih atau yang akrab disapa Dokter Upi saat di hubungi melalui sambungan telfon mengatakan, perempuan hamil trisemester satu atau dengan usia kehamilan kurang dari 12 minggu harus waspada dengan persebaran virus Zika.

Sebab usia kehamilan trisemester pertama, merupakan masa dimana organ – organ janin sedang mulai terbentuk.

POPULER