Beranda blog Halaman 16

Pendidikan kesehatan reproduksi cegah hubungan seks tak aman

Pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi merupakan dua hal penting yang saling berkaitan untuk mencegah terjadinya hubungan seksual tidak aman dikalangan remaja. Selama ini, pendidikan seks masih dianggap tabu sehingga remaja tidak mengetahui fungsi-fungsi organ tubuh dan siklusnya.

Pernikahan usia dini rawan perceraian dan bunuh diri


Perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun berpotensi keguguran, anak dan ibu rentan terhadap penyakit, kualitas anak yang dilahirkan rendah, gizi buruk dan putus Sekolah. Di DIY, kasus pernikahan dini paling banyak terjadi di Kabupaten Gunung Kidul 11,29%, diikuti Kota Yogyakarta 7,79%, Bantul 7,30%, Kulonprogo 7,28 % dan Sleman 5,07%.

Sosiolog UGM Prof. Dr. Partini, S.U., menuturkan penyebab terjadinya pernikahan dini karena rendahnya tingkat pendidikan antar kedua pasangan, tuntutan ekonomi, sistem nilai budaya, serta pernikahan yang sudah diatur. Selain itu, kata Partini, sebagian masyarakat masih ada yang menganggap nikah dini sebagai faktor keturunan, padahal bukan.

Sex Appeal, Apakah Selalu Tentang Fisik?

Istilah dari mata turun ke hati, ternyata memang berlaku untuk beberapa orang. Tak jarang, muncul rasa ketertarikan pada diri seseorang setelah melihat penampilan lawan jenisnya.

Perempuan yang memiliki tubuh seksi serta laki-laki bertubuh atletis, biasanya sangat mudah menarik perhatian. Rasa ketertarikan ini muncul karena adanya daya pikat yang sering disebut dengan istilah daya tarik seksual atau sex appeal. Lantas, bagaimana dengan mereka yang memiliki tubuh yang biasa-biasa saja? Apakah mereka tidak mempunyai sex appeal?

Di Jawa Timur, 10 Persen Kekerasan Seksual Terjadi di Sekolah

Samsaranews.com – Keberadaan sekolah ternyata belum sepenuhnya mampu memberikan rasa nyaman dan aman terhadap anak-anak dari kekerasan seksual.

Data Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur menyebutkan di tahun 2015, ada 23 kekerasan seksual yang terjadi di sekolah. Jumlah ini adalah 10 persen dari 225 kekerasan seksual yang menimpa anak di Jawa Timur. Sabtu 23 Juli 2016.

Hubungan Konsep Keperawanan Dan Kekerasan Seksual

Seiring maraknya kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini, telinga kita juga semakin akrab dengan istilah rape culture  atau budaya perkosaan. Dianne F. Herman, sosiolog sekaligus pencetus istilah budaya perkosaan, mendefinisikannya sebagai kebudayaan di mana kekerasan dan seksualitas saling terkait. Prakteknya bisa sesederhana kata-kata seksis yang dilontarkan kepada perempuan, misalnya “Hai cewek, godain kita dong!” Atau sikap permisif masyarakat menghadapi pelecehan seksual yang dilakukan pria, seperti kalimat  “Wajarlah, cowok memang begitu”. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan maraknya kekerasan seksual terhadap perempuan. Selain itu, adanya nilai-nilai diskriminatif yang diterima sebagai kewajaran, misalnya soal konsep keperawanan juga memperlemah posisi perempuan.

Saya Terlambat Haid, What Should I Do?

Jika anda terlambat haid, segera lakukan tes kehamilan untuk meyakinkan apakah anda hamil atau tidak, sehingga anda dapat memutuskan apa yang akan anda lakukan selanjutnya. Semakin cepat anda melakukan tes kehamilan, semakin cepat pula anda mengetahui hasilnya sehingga anda tidak perlu merasa khawatir.

Kapan melakukan tes kehamilan ?

Dokter merekomendasikan untuk melakukan tes kehamilan satu hari setelah periode haid terlambat. Jika anda tidak ingat kapan periode haid anda, anda perlu menunggu 3 minggu setelah berhubungan seks ( tanpa kontrasepsi/kondom ) untuk melakukan tes kehamilan.
Jika anda memutuskan untuk melakukan tes kehamilan, pastikan bahwa anda siap menerima hasilnya. Lebih baik lagi bila ada seseorang di samping anda yang dapat memberikan dukungan emosional pada saat anda melakukan tes kehamilan.

Tes Kehamilan di Rumah

Berbagai alat tes kehamilan tersedia dan dapat dibeli di berbagai apotik dan swalayan di dekat anda. Tidak perlu menggunakan tes kehamilan yang mahal, beberapa alat tes kehamilan yang murah dapat memberikan hasil yang memuaskan selama anda memastikan cara penggunaannya tepat.

Bagaimana Caranya melakukan Tes Kehamilan di Rumah?

Tes ini biasanya dilakukan di pagi hari pada kencing pertama. Beberapa tes dapat dilakukan kapan saja, namun biasanya alat tes kehamilan ini harganya cukup mahal.

Yang perlu anda lakukan adalah kencing pada batang alat tes, atau mencelupkan batang alat tes kedalam sample urin anda. Hasilnya akan memakan waktu beberapa menit.

Ketika melakukan tes kehamilan ini, hasilnya mungkin saja tidak akurat. Bisa terjadi hasil yang palsu, baik itu negatif ataupun positif.

Hasil negatif palsu biasanya disebabkan oleh :

  • Tes kehamilan yang terlalu awal. 
  • Hasil ini yang paling banyak terjadi, karena hormon yang menunjukan bahwa anda hamil belum terdeteksi.
  • Penggunaan tes yang salah. Pastikan anda membaca instruksi pada kemasan alat tes dan mengikuti instruksi tersebut.

 Hasil postif palsu biasanya diakibatkan oleh :

 

  • A ‘chemical pregnancy’.Pada dasarnya ini adalah keguguran awal yang biasanya tidak disadari oleh banyak wanita. Biasanya anda akan kembali mengalami periode haid yang normal.
  • Obat-obatan. Ada beberapa obat-obatan yang mengandung hormone kehamilan yang dapat memberi pengaruh hasil positif dalam tes kehamilan, misalnya jika anda dalam perawatan infertilitas. Jika anda tidak yakin, tanyakan pada dokter.
  • Penggunaan tes yang salah. Pastikan anda membaca instruksi pada kemasan alat tes dan mengikuti instruksi tersebut.

 

14362668_615758695264355_6293239921597804911_o

Slide 2

Slide 1

POPULER